Friday, October 5, 2012

Arti Pentingnya Organisasi & Metode





1. Pengertian Organisasi dan Metode

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut:

a. Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
b. Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.


Istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian Organisasi dan Metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses Manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.


Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai manajemen dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah:

- Planning adalah perencanaan
- Organization adalah pengorganisasi
- Actuniety adalah penepatan sesuai prosedur
- Controling adalah pengawasan


Definisi Organisasi menurut para ahli:

1. Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

2.Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3.Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

4.Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
Metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.


Unsur - unsur organisasi:

1.Manusia (man)

Dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.

2. Kerjasama (team work)

Suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.

3. Tujuan bersama

Arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

4. Peralatan (equipment)

Segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

5. Lingkungan (environtment)

a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.

6. Kekayaan alam

Kekayaan alam yang dimaksud disini adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.

7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.



2. Manajemen dan Organisasi


Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber organisasi. Ada dua pemegang kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi, baik secara langsung maupun tidak secara langsung, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.


Peran penting Manajemen dalam organisasi

Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada suatu organisasi. Secara sederhana peran manajemen adalah perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Peran sederhana ini pun menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai efisiensi cara kerja organisasi dalam upaya mencapai tujuannya.
Manajemen membutuhkan informasi untuk membantu pemilihan rencana yang terbaik dalam mencapai tujuannya. Bayangkan jika kita melakukan pemilihan rencana tanpa memiliki informasi, rencana tersebut mungkin berhasil dibuat tetapi belum tentu berhasil dilakukan. Dengan adanya manajemen pencarian informasi tersebut pun dapat dilakukan dengan lebih rapi, misalnya manajemen waktu untuk mengatur waktu dan tempat pencarian informasi, memilih narasumber informasi, dan mensortir informasi.

Aktifitas pengendalian juga tidak efektif tanpa adanya informasi. Pengendalian juga tidak lepas dari manajemen, karena pada tahap ini manajemen berfungsi untuk mengukur output dari sebuah organisasi dan membandingkannya dengan tujuan awal. Kemudian, fungsi manajemen terutama dapat melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki ketidakcocokan antara output dan tujuan.
Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan aktivitas pemecahan masalah. Beberapa keputusan merupakan aktivitas rutin, beberapa lainnya merupakan pemecahan masalah yang timbul.


Manajemen sebagai komponen dari administrasi dapat di tinjau dari tiga segi :

• Kepemimpinan, tidak dimaksudkan melakukan sendiri kegiatan-kegiatan operasional akan tetapi menjamin orang lain mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan kebijaksanaan, keputusan, dan pedoman yang telah diberikan. kepemimpinan mempunyai dua atribut menurut Mellit yaitu personal dan institusional, Atribut – atribut personal kepemimpinan mencakup intelegensi, keberanian, integritas kekuatan, kesiapan fisik, determinasi, ketekunan, kerja keras, kecerdikan dan bahkan terkadang kebingisan, Sedangkan atribut institusional kepemimpinan mencakup status, kekayaan, posisi, dan kolega atau teman yang mampu, kesempatan atau peluang yang khusus, suatu hubungan tertentu antara harapan atau aspirasi rakyat dengan penampilan kepemimpinan dan lain – lain.

• Pengambilan keputusan, kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari banyaknya jabatan atau pangkat saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana ia memanage organisasi, bersikap dan mengambil keputusan secara cermat, cerdas, dan cepat. Analisa yang dapat digunakan dalam decition making adalah menggunakan instrument analisa SWOT (Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan oprtunity/peluang, Treats/ancaman)

• Human Relation, hasil dari kebulatan keputusan tadi pada proses tindak lanjutnya sebaiknya berpijak pada unsur kemanusiaan dan jika digerakkan dengan tepat maka akan menjadi efisien dan jika tidak demikian maka terkadang manusia justru akan menjadi unsur perusak rencana (Destroyer of Planning).



3. Manajemen dan Tata Kerja


Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.


Maka dari itu, tata kerja punya arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis. Disamping itu pemakaian tata kerja biasanya ditujukan untuk :

a)Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b)Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c)Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.


Tata Kerja memiliki hubungan dengan managemen karena menjelaskan tentang bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang disediakan oleh kegiatan managemen itu sendiri, jadi tanpa managemen, tata kerja menjadi sulit berjalan dan tidak ada koordinasi.



4.Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja


Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.

c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.


Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.