Sunday, April 21, 2013

Review Pertemuan Teori Organisasi Umum


Berdasarkan diskusi tanggal 9 April 2013, saya meninjau berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, dapat dinyatakan bahwa sistem ekonomi di Indonesia adalah Kapitalis. Sama halnya , tak pula cukup argumentasi untuk mengatakan bahwa kita menganut sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya – sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak, di kuasai oleh negara. Untuk memahami sistem ekonomi apa yang di terapkan di Indonesia, paling tidak secara konstitusional mungkin dalam praktek sehari-hari nya sangat berbeda , perlu di pahami terlebih dahulu ideologi apa yang di anut oleh Indonesia. Dalam kata lain kehidupan perekonomian atau sistem ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar dari pembentukan Republik Indonesia.

Tidak hanya itu, masih ada beberapa permasalahan lagi yang membuat ekonomi Indonesia agak lambat untuk berkembang.
1. Tingginya jumlah pengangguran

Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Belum ada solusi yang jitu untuk mengatasi tingginya angka pengangguran sampai saat ini. Pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran di negara kita.

2. Tingginya biaya produksi

Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di negara kita ini bahwa selain biaya produksi cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan dengan terang-terangan. Hal ini yang juga akhirnya menjadikan biaya produksi semakin meningkat. Parahnya lagi, belum ada solusi pasti untuk masalah ini.

3. Masalah Kemiskinan

Permasalahan kemiskinan tidak akan benar tertutup dan akan terus muncul jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih giat lagi memberantasnya. Apa yang dimaksud miskin disini adalah ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.