Saturday, November 17, 2012

Organisasi




1. Tipe atau Bentuk Organisasi

* TIpe-Tipe Organisasi*
a.ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

b.ORGANISASI INFORMAL
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
- Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
- Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya beberapa bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah:

1. LINE ORGANIZATION

Tugas perencanaan, pengendalian berada di satu orang, line authority langsung dari pimpinan kepada bawahan.

* Ciri line organization
- Tujuan organisasi sederhana.
- Organisasinya kecil.
- Jumlah karyawan sedikit.
- Pimpinan dan karyawan saling mengenal & dapat berhubungan setiap hari.
- Hubungan pimpinan-karyawan bersifat langsung.
- Tingkat spesialisasi, alat yang diperlukan tidak begitu tingi tidak beraneka ragam.

* Kebaikan & keburukan:
- Kesatuan pimpinan.
- Garis perintah.
- Proses pengambilan keputusan.
- Pengawasan.
- Tingkat solidaritas.

2. LINE & STAFF ORGANIZATION

*Ciri Line & Staff Organization:
- Organisasi besar, kompleks.
- Jumlah karyawan banyak.
- Daerah kerja luas.
- Hubg kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi.
- Pimpinan-karyawan bisa tidak saling mengenal.
- Spesialisasi beraneka ragam & digunakan secara optimal.

* Terdapat 3 komponen utama :
- Pimpinan (pengendali, penanggung jawab, menetukan tujuan, kebijaksanaan, keputusan).
- Staf (pembantu pimp) : staf koordinasi (nasihat, pengawasan), staf teknik (pelayanan teknis).
- Pelaksana : pelaksana tugas.

* Kebaikan & Keburukan:
- Ada pembagian tugas yang jelas.
- Potensi dapat dikembangkan optimal.
- Prinsip organizing dapat diterapkan.
- Pengambilan keputusan cepat, ahli.
- Koordinasi mudah, karena ada pembagian tugas.
- Moral anggota tinggi, karena sesuai keahlian.

3. FUNCTIONAL ORGANIZATION

Adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat & macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.

* Ciri Functional Organization:
- Pembidangan tugas secara tegas & jelas dapat dibedakan.
- Dalam melaksanakn tgs tdk banyak memerlukan koordinasi trutama pd tingkat pelaksana bwhn krn bidang tugas sudah jelas.
- Koordinasi ada pd tingkat pimpinan.
- Pembagian unit organisasi didsrkan spesialisasi tugas.
- Para direktur mempunyai wewenang komando thd unit yg ada dibawahnya, tidak perlu atas nama direktur utama.

* Kebaikan & keburukan:
- pembidangan tugas jelas.
- spesialisasi dapat dikembangkan optimal.
- Solidaritas /moral dalam satu bidang tinggi.
- Koordinasi dalam satu bidang mudah.
- Koordinasi menyeluruh terjadi pada tingkat pimpinan.

4. COMMITTEE ORGANIZATION

Umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas.

* Ciri Comite Organization:
- Tugas tertentu, jangka waktu terbatas.
- Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia (ketua/anggota).
- Kepemimpinan kolektif, tanggung jawab kolektif.
- Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang, tangung jawab yang sama.
- Pelaksana dikelompokkan menurut bidang tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas.

* Kebaikan & keburukan:
- Keputusan diambil secara tepat karena dibicarakan secara kolektif.
- Kemungkinan tindakan diktatoris kecil.
- Kerja sama dikalangan pelaksanan muda.


*Bentuk Organisasi*
1. Organisasi Garis
Oleh Henry Fayol (Paris)

Bentuk organisasi yang paling sederhana dan paling tua, digunakan di kalangan militer dengan jumlah karyawan yang masih sedikit dan saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu tinggi.

* Kelebihan :
a. kesatuan komando baik karena pimpinan berada di atas satu tangan
b. proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
c. Solidaritas karyawan tinggi karena saling kenal.

* Kekurangan:
a. jika sang pemimpin tidak mampu maka akan mudah jatuh
b. ada kecendrungan bertindak otokratis
c. kesempatan berkembang terbatas

2. Organisasi Fungsional
Oleh F.W. Taylor.

Pimpinan-pimpinan yang ada tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan mempunyai wewenang memberikan komando sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

* Kebaikan:
a. Pembagian tugas jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan dengan maksimal
c. Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya.

* Keburukan:
a. Spesialilsasi menyebabkan susah “tour of duty”
b. Karyawan mementingkan bidangnya sehingga sukar melaksanakan koordinasi.

3. Organisasi Garis dan Staf
Oleh Harrington Emerson

Biasanya digunakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas dengan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki satu atau lebih tenaga staf tenaga ahli yang memberi saran atau nasihat.

* Kebaikan:
a. Dapat digunakan oleh tenaga organisasi sebesar apapun dan sekompleks apa pun.
b. Keputusan yang matang dan sehat dapat diperoleh karena adanya tenaga ahli.
c. Dapat mewujudkan “The right man in the right place”.

* Keburukan:
a. Solidaritas sukar diwujudkan karena tidak saling kenal
b. Koordinasi kadang sukar diterapkan karena terlalu luasnya organisasi

4. Organisasi Staf dan Fungsional

Merupakan kombinasi organisasi staf dan funsional, memiliki kekurangan dan kelebihan seperti halnya organisasi staf dan fungsional.



2. Struktur atau Skema Organisasi.



Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam tiap organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi tersebut.

Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.

2.Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.

3.Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

4.Bentuk Setengah Lingkaran
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.

5.Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips.

6.Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.

Keith Davis mengemukakan bahwa:
"Perubahan-perubahan penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar, lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik."

Ada enam elemen struktur organisasi yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
1.Spesialisasi pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2.Departementalisasi
Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3.Rantai komando
Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4.Rentang kendali
Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
5.Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6.Formalisasi
Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.

*Macam-macam Skema Organisasi*
a. Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
- Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
- Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
- Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
- Skema organisasi Lingkaran
- Skema organisasi Gambar

b. Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
- Skema Organisasi Fungsional
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain.

- Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing, tentang cara bekerja, apa yang harus ia lakukan dan pencapaian yang ia dapatkan.

- Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan, yang mengerjakan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

- Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

- Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut, dan juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama lain yang saling berhubungan dan juga saling membantu.


1 comment: