Friday, November 16, 2012

Macam - Macam Organisasi




1. Organisasi Niaga

Organisasi niaga ini adalah salah satu organisasi yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan. Manfaat dari organisasi Niaga yaitu untuk memperoleh keuntungan terutama dalam dunia bisnis. Macam-macamnya yaitu :
1.Perseroan Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum
2.Perseroan Komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
3.Firma (FA), yaitu suatu organisasi bisnis dimana ada perjanjian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
4.Koperasi, yaitu badan usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
5.Join Ventura, yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk perusahaan baru.
6.Trus
7.Kontel
8.Holding Company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain.



2. Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan orang yang dibentuk oleh masyarakat dalam bentuk perkumpulan sosial baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Organisasi sosial ini berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk membangun bangsa dan negara agar menjadi lebih baik lagi.

Organisasi sosial memiliki berbagai manfaat yaitu :
1. Kita dapat belajar bersilaturahmi dengan orang-orang disekitarnya.
2. Dapat memudahkan masyarakat dalam bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
3. Timbulnya rasa kekeluargaan, dan gotong royong.
4. Adanya rasa saling menghargai diantara orang-orang sekitarnya dll.

Organisasi sosial memiliki banyak ciri-ciri, ciri-ciri organisasi sosial menurut berelson dan steiner (1964) yaitu diantaranya :
1. Hierarki, yaitu adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang membentuk seperti piramida. Piramida yang dimaksud yaitu mencerminkan kedudukan seseorang.
2. Besar dan Kompleksnya, biasanya organisasi sosial memiliki lebih banyak anggota sehingga menyebabkan gejala "birokrasi" yaitu hubungan sosial antar anggota yang terjadi tidak langsung.
3. Formalitas, yaitu menunjukan adanya perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dll.
4. Durasi, durasi ini yang bisa menunjukan pada diri bahwa lamanya suatu eksistensi suatu organisasi daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
- Jalur Keagamaan.
- Jalur Profesi.
- Jalur Kepemudaan.
- Jalur Kemahasiswaan.
- Jalur Kepartaian & Kekaryaan.



3. Organisasi Regional dan Internasional

* Organisasi Regional
Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara saja.

Banyak Organisasi Regional lain yang masing-masingnya memiliki prosedur penyelesaian sengketa tersendiri yang dirumuskan dengan berpedoman pada perjanjian yang telah disepakati oleh negara-negara anggotanya, seperti; Conference on Security and Cooperation in Europe (CSCE) yang kemudian berubah menjadi Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE); Organization of American States (OAS) dengan ketentuan penyelesaian konflik yang tertuang jelas dalam Pakta Bogota; Organization of African Union (OAU); danOrganization of the Islamic Conference (OIC), yang masing-masingnya memiliki organ tersendiri dalam upaya penyelesaian sengketa yang terjadi antara negara-negara anggotanya.

* Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yang terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.

Macam-macam Organisasi Internasional:
1. UN : United Nation = PBB (1945).
2. UNICEF : United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), menganti namanya setelah tahun 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
3. UNESCO : the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945).
4. UNCHR : United Nations Commission on Human Rights (2006).
5. UNHCR : Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950).
6. UNDPR : The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977).
7. UNSCOP : The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara).
8. WHO : World Health Organization (7 April 1948).
9. IMF : International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara).
10. NATO : North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949).
11. NGO : Non-Governmental Organizations. Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
12. GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
13. AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
14. WWF : the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
15. G8 : Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
16. EU : The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993).
17. DANIDA : Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam).
18. ICRC : International Committee of the Red Cross (1863) : Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
19. OPEC : Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia).
20. ASEAN : Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).








No comments:

Post a Comment