Monday, December 26, 2011

Membuat Pin Dengan Menggunakan Photoshop

1. Buat file baru lalu beri layer baru. Menggunakan tool marquee elips, klik dan geser sambil menahan shift untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.

2. Tekan alt+delete untuk mengisi seleksi. Tidak masalah warna apa, di sini digunakan warna hitam.

3. Tambahkan layer style untuk memberikan efek menonjol pada pin. Saya menggunakan style Drop Shadow, Bevel and Emboss, dan Satin. Setting yang digunakan seperti di bawah.



4. Lalu editlah lingkaran tersebut dengan tools yang terdapat diphotoshop.

5. Buat seleksi berupa elips di bagian atas lingkaran.

6. Buat layer baru. Aktifkan tool gradien. Tambahkan gradasi putih ke transparan hingga hasilnya seperti di bawah. Ini akan menjadi pantulan cahaya pada pin.

7. Gandakan kilauan dengan menekan ctrl+J. Aktifkan tool move dan geser kilauan baru ke bawah beberapa pixel.

8. Menggunakan tool eraser, hapus kilauan ini hingga menyatu dengan kilauan pertama.

9. Buat layer baru. Di bagian bawah buat seleksi berbentuk bulan sabit. Caranya dengan membuat seleksi elips, lalu tahan alt dan buat elips baru hingga memotong elips sebelumnya.

10. Seperti tadi isi dengan gradasi hitam ke transparan tadi dengan arah sebaliknya.

11. Satukan ketiga layer berisi kilauan dengan memilihnya lelu menekan ctrl+E.

12. Haluskan kilauan dengan memberi gaussian blur.

13. Tekan ctrl+T lalu putar kilauan sekitar 30 atau 40 derajat.

14. Turunkan fill lingkaran hingga sangat kecil, hampir transparan.

15. Ini akan membuat lingkaran transparan namun tetap menyisakan layer styles. Ambil gambar yang akan dijadikan pin. Simpan di bawah lingkaran. Atur ukuran dan posisinya hingga pas di pin.

16. Tahan ctrl lalu klik thumbnail layer lingkaran untuk membuat seleksi seukuran pin. Tekan ctrl+shift+I lalu tekan Delete. Akhirnya, pin selesai.

Tuesday, December 13, 2011

Membuat Kartu Nama Di Corel Draw

1. Buka program aplikasi CorelDraw namun sebelumnya ubah unit menjadi centimeter.

2. Klik F6 atau Rectangle ubah ukurannya menjadi Weight 9 Height 5

3. Untuk merubah agar sudut dari kotak tersebut rubah menjadi 5 semua

4. Rubah warna dengan menekan tombol F11

5. Pada kotak dialog berikutnya rubah menjadi seperti gambar

6.Pilih Freehand tools atau tekan F5, lalu pilih Bezier tools buat seperti gambar berikut dengan warna backgroun putih

7. Pilih Shape Tools atau tekan F10 untuk mengedit objek yang baru kita buat, kemudian buatlah seperti gambar dengan menggunakan curve dibagian garis klik kanan

8. Selanjutnya anda akan menggunakan interactive transparance tools ini digunakan untuk membuat objek gambar transparan.

9. Gunakan juga warna untuk garis

10. Warna untuk objek

11. Hingga akhir dari sebuah kartu nama seperti berikut

Dan untuk penempatan atau design lainnya itu saya serahkan kepada anda. Sengaja untuk cara pengisian nama berupa teks tidak dijelaskan, mohon maaf karena waktu jugalah yang harus mengakhirinya, mungkin untuk lebih jelas nanti saya posting kembali sekaligus dikasih dalam file PDF ataupun word.

Saturday, October 29, 2011

Sumpah Pemuda



Tahukah kalian latar belakang sumpah pemuda?
dan apakah isi sumpah pemuda?



Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Isi Sumpah Pemuda

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Pengikrar Sumpah Pemuda

Berikut adalah beberapa orang yang mengikrarkan Sumpah Pemuda :
* Sugondo Djojopuspito
* Poernomowoelan
* Sarmidi Mangoensarkoro
* Moehammad Yamin
* Sunario

Kongres Pemuda Indonesia Kedua

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.


Museum Sumpah Pemuda



Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong.


Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Saturday, October 8, 2011

Sea Games

ILMU SOSIAL DASAR#

Tahukah kalian SEA GAMES?



SEA GAMES atau Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

SEJARAH
Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN.
Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games.
SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.

Olahraga yang diperbutkan pada SEA GAMES meliputi: Cycling (Track), Basketball, Futsal, Pencak Silat, Tennis, Table Tenis, Badminton, Fencing, Judo, Sailing, Kempo, Football (satu Pool, Aquatic (Swimming, Diving), Taekwondo, Canoeing, Rowing, Traditional Boat Race, Dancesport, Chess, Volleyball (Indoor , Beach), Karate, Baseball, Softball, Bowling, Equestrian, Cycling (Road Race, Mountain Bike), Football (satu pool), Wrestling, Gymnastic, Wushu, Powerlifting, Weight lifting, Aquatic (Synchronizes Swimming, Water Polo), Athletic, Wall Climbing, Archery, Boxing, Billiards/Snooker, Sepak Takraw, Shooting, Roller Skating dll.

Monday, October 3, 2011

KTP Elektronik (e-KTP)

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR#

KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk.

Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari.

Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu.Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores
3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar

Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
1. Identitas jati diri tunggal
2. Tidak dapat dipalsukan
3. Tidak dapat digandakan
4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada

Struktur e-KTP terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP konvensional. Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya diantaranya:
1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai spiral)
4. Printing,yaitu pencetakan kartu
5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman

Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia.Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3. Mengamankan korupsi
4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)

Sunday, October 2, 2011

CONDITIONAL SENTENCE

ILMU SOSIAL DASAR#

There are three types of the if-clauses.
Type Condition
I condition possible to fulfill
II condition in theory possible to fulfill
III condition not possible to fulfill (too late)
Form
Type If Clause Main Clause
I Simple Present will-future (or Modal + infinitive)
II Simple Past would + infinitive *
III Past Perfect would + have + past participle *
Examples (if-clause at the beginning)
Type If Clause Main Clause
I If I study, I will pass the exam.
II If I studied, I would pass the exam.
III If I had studied, I would have passed the exam.
Examples (affirmative and negative sentences)
Type Examples
I + If I study, I will pass the exam.
- If I study, I will not fail the exam.
If I do not study, I will fail the exam.
II + If I studied, I would pass the exam.
- If I studied, I would not fail the exam.
If I did not study, I would fail the exam.
III + If I had studied, I would have passed the exam.
- If I had studied, I would not have failedthe exam.
If I had not studied, I would have failedthe exam.
* We can substitute could or might for would (should, may or must are sometimes possible, too).
Exp: - If I have money, I can spend it.
- If I had money, I could spend it. (I would be able to spend it.)
- If I had money, I might spend it. (I would possibly spend it.)
Types
 Real Condition
If I have money, I spend it Type I – Present Real Condition
If I had money, I spent it Type II – Past Real Condition
If I have money, I will/am going to spend it Type III – Future Real Condition
 Unreal Condition
If I had had money, I would have spent it Type III – Past Unreal Conditional
If I had money, I would spend it I think about the spending the money TODAY Type II – Present Unreal Conditional
If I had money, I would spend it I think about the spending the money NEXT WEEK Type I – Future Unreal Conditional

Replacing if
If can be replaced by words or expressions with a similar meaning.
The most common are : - as long as - provided (that)
- assuming (that) - supposing (that)
- on condition (that) - with the condition (that)
- on the assumption (that) unless

Saturday, September 24, 2011

And Then There Were None



Had you ever read this book? If yes, What ur opinion?

AND THEN THERE WERE NONE - AGATHA CHRISTIE

That's my favorite book from her.
The story is very nice, smart, and full of mystery. This is brilliant book!

And Then There Were None is a detective fiction novel by Agatha Christie. In the novel, ten people, who have previously been complicit in the deaths of others but have escaped notice or punishment, are tricked into coming onto an island. Even though the guests are the only people on the island, they are all mysteriously murdered one by one, in a manner paralleling, inexorably and sometimes grotesquely, the old nursery rhyme, "Ten Little Niggers".Interestingly it turns out those people who were invited did not know each other.

Justice Wargrave, Vera Claythorne, Philip Lombard, General Macarthur, Emily Brent, Anthony Marston, Doctor Armstrong, Thomas Rogers and William Blore have been invited to a mansion on the fictional Soldier Island by Mr. U.N. Owen (Ulick Norman Owen and Una Nancy Owen).

Before dinner that evening, the guests notice ten soldier boy figurines on the dining room table. During their meal, a gramophone record plays, accusing each of the ten of murder. The guests now realize they have been tricked into coming to the island, but find that they cannot leave and they are murdered one by one, each death paralleling a verse of the nursery rhyme, with one of the figurines being removed after each murder.

First to die is the spoiled Anthony Marston, whose drink is poisoned.That night, Thomas Rogers notices that a figurine is missing from the dining table. Mrs. Rogers dies in her sleep that night, which Dr. Armstrong attributes to a fatal overdose of sleeping draught. Macarthur fatalistically predicts that no one will leave the island alive, and at lunch, is indeed found dead from a blow to the back of his skull. And two more figurines have disappeared from the dining room. The next morning, Rogers is missing, as is another figurine. He is found dead in the woodshed, struck in the back of the head with an axe. Later that day, Emily Brent is killed in the kitchen by an injection of potassium cyanide that leaves a mark on her neck.

The five survivors — Dr. Armstrong, Justice Wargrave, Philip Lombard, Vera Claythorne, and William Blore — become increasingly frightened and almost frantic. Resolved to keep the killer from catching anyone alone, they gather in the drawing room and only leave one at a time.Vera goes to her room and found a piece of seaweed and she was screaming. Her screams attracted the attention of Blore, Lombard, and Armstrong, who rushed to help him. When they returned to the living room, they found a mockery Wargrave in judicial wig and a dress with a gunshot wound in his forehead.

That night, Blore hears someone sneaking out of the house He and Armstrong Lombard investigate and find missing and thought he was the killer. Vera and Lombard soon discover blore's body on the terrace, skull crushed by a bear-shaped clock and on the shore, Armstrong, drowned. Vera helped Lombard to pull out Armstrong of the water. However, Vera shot lombard and she back home. When she returned to her room, vera surprised to find a rope that was prepared in his room. She closes himself and meet the end of the rhyme.


"Ten Little Soldiers Rhythm"
Ten little Soldier boys went out to dine;
One choked his little self and then there were nine.
Nine little Soldier boys sat up very late;
One overslept himself and then there were eight.
Eight little Soldier boys traveling in Devon;
One said he'd stay there and then there were seven.
Seven little Soldier boys chopping up sticks;
One chopped himself in halves and then there were six.
Six little Soldier boys playing with a hive;
A bumblebee stung one and then there were five.
Five little Soldier boys going in for law;
One got in Chancery and then there were four.
Four little Soldier boys going out to sea;
A red herring swallowed one and then there were three.
Three little Soldier boys walking in the zoo;
A big bear hugged one and then there were two.
Two Little Soldier boys sitting in the sun;
One got frizzled up and then there was one.
One little Soldier boy left all alone;
He went out and hanged himself and then there were none.


So.. who the mastermind of this murder? Can you guess it?